Sebenarnya itu adalah sebuah lempengan tanah liat yang berbentuk piringan yang dipasang di bibir, adat ini telah berabad-abad dilakukan oleh suku Inuit dan mursi di afrika dan amerika selatan.
Adar ini berfungsi untuk menandai perubahan identitas gadis menjadi seorang wanita, remaja berumur 13 tahun memulai proses peregangan bibir mereka dengan cara melakukan sayatan pada bibirnya dibagian bawah...memang terasa sakit. saat lukanya sudah sembuh barulah dimulai peregangan bibir tersebut mulai dari lingkaran yang kecil hingga yang besar. terkadang mereka harus menghilangkan gigi bagian bawah mereka agar bisa memasang piringan lingkaran tersebut.
Tapi sayang sejak abad 20, adat ini sudah tidak ada lagi...mungkin karena perkembangan politik dan zaman.
sehingga mereka harus menghentikan budaya tersebut.
Sumber : http://babloglo.blogspot.com
Posted by 10.27 and have
, Published at